Bismillah.
Tiada lagi desir butir tasbih
Kamar di tengah rumah
Hilang sudah penghuni
Hilanglah seri
Hayat mencecah satu abad
Tinggalkan bumi
tidak berpasak lagi
Wali, warak, zuhud, berbudi
Tiada lagi mata mengintai
dari celah jendela
kala langsir cuai terbuka
Mendamba barakah cuma
Tiada lagi perjalanan ke utara
bagi pencinta seberang tambak
Untuk apa lagi
Nafisah, Alida, Atikah berharap
Tiada lagi destinasi ke Batu Pahat
Ke mana mahu Baba menimba ilmu
Guru murabbi pergi dahulu
Tinggalkan nama bergema segenap sukma
Tinggalkan ilmu berakar di jiwa
Tinggalkan pesan buat yang gundah
Tinggalkan harapan dan inspirasi
Tiada lagi abid mengiring dini hari
Tiada lagi aleem pembimbing ruhani
Tiada lagi Habib Ali
______________________________________________
Habib Ali bin Jaafar al-Idrus kembali ke rahmatullah
pada hari Khamis, 13 Mei 2010 bersamaan 28 Jamadil Awal 1431 Hijri
di Batu Pahat, Malaysia selepas waktu Asar.
Semoga Allah mencucuri rahmat ke atas rohnya. Al-Fatihah
May Allah bless his luminous soul. I pray that I will be together with him in the hereafter for I love him so.
ReplyDeleteMoga Allah SWT masokan roh Habib Ali ke syurga Janaah.... ameen
ReplyDeleteAli Aledroos Singapura
Allah...Allah
ReplyDeleteIzin saya mengcopy gmbr rumah Habib ya..
Bismillah,
ReplyDeleteSilakan Fa, gambar rumah Almarhum saya yang ambil sendiri. Tetapi gambar profil Almarhum yang terdapat dalam posting "Batu Pahat's Jewel in the Crown' saya pinjam dari Komuniti Ashraf yang tersiar di internet.
Betullah kata pepatah Melayu, tak dapat tengok orangnya, dapat tengok rumah pun jadilah.
Semoga hati kita bertambah kasih pada Almarhum.
E
salam amati. indah sungguh susunan bahasa karangan amati. i read it to my dad, and he was in tears, remembering habib ali. he asked me to make him a copy of the sajak if you don't mind. jazakallah.
ReplyDeleteSalam Nur Iman,
ReplyDeleteMashaAllah Tabarakallah, I am humbled that you appreciated the sajak. If you noticed I try to stick to English language for all my postings but I was inspired to pour out my feelings for Almarhum Habib Ali in the Malay language, so those words are my 'bahasa jiwa'.
Certainly, you can make copies of it as you like.
Please convey my salam and respect to your dad.
Thank you and kind regards,
Ezza